TUGAS 3
P. Multimedia
“Perbandingan Kualitas
Audio”
Nurfiah
1001081019
Program studi
Teknik Komputer
Jurusan Teknologi
Informasi
Politeknik Negeri
Padang
2011
================================================
PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1. Tujuan
- Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth
sebuah file audio
- Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan kualitas
audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate
2. Teori
singkat
a. Audio adalah getaran udara yang berada pada
frekwensi diantara 20 Hz sd 20 KHz Sehingga dapat
didengar oleh telinga Manusia. Suara dipengaruhi oleh oleh beberapa faktor
yaitu:
·
Frekuensi yaitu banyaknya prioda yang dihasilkan dalam
1 detik yang mana dihitung dalam satuan Hertz (Hz)
·
Amplitudo yaitu keras lemahnya atau tinggi rendahnya
suatu gelombang yang dihitung dalam satuan decibel (db).
·
Valocity yaitu kecepatan permabatan gelombang bunyi
sampai ketelingga pendenggar.
b.
Kualitas
audio ditentukan oleh sample rate dan
bit depth
c.
Bit
Depth adalah nilai
dari resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Audio 8 bit menyediakan
2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan
audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai
jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga
semakin besar kalau kita samakan bit depth pada gambar yaitu banyaknya lapisan
warna yang terdapat dalam sebuah gambar.
d.
Sample Rate adalah jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu
detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini
kualitas audio semakin baik.
e.
WAV
Merupakan format audio yang menggunakan coding PCM
(Pulse Code Modulation) dan data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio
disimpan semuanya di harddisk. Serta ukuran WAV ini relatif besar sehingga
jarang sekali digunakan.
f.
MP3
file dengan lossy compression,yang mana Kompresi dilakukan dengan menghilangkan
bagian-bagian bunyi yang kurang berguna bagi pendengaran manusia. Memiliki ukuran
yang cukup kecil sehingga banyak orang yang menggunakan format MP3 ini.
g.
OGG
Merupakan
format multimedia yang dirancang untuk
streaming dan penyimpanan yang effiesien.
h.
WMA
codec untuk lossy
compression yang diciptakan untuk bersaing dengan MP3, dikembangkan pertama
sekali ujua untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft
memposisikan WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk Apple seperti iPod
dan iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights
Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada
PC atau peranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF. Jika
hanya membawa data audio, biasnya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi
lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice)
3. Alat
dan Bahan
a.
Komputer
PC
b.
Software
Adobe Audition
c.
File
musik dalam format wav
4. Langkah
Kerja
4.1.
Mengganti Sample rate dan Bit Dept
a. Buka Adobe Audition
b.
Import
File Audio dengan cara pada window File
klik ikon Import File – Pilih file
yang diinginkan – klik ganda file
tersebut atau klik tombol Open.
c.
Sekarang
file yang akan diedit sudah berada pada window File.
d.
Klik
ganda ikon file yang akan di edit atau
drag and drop ke window editor (Main)
e.
Untuk
melihat informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik
kanan dan pilih File Info.
f.
Untuk
mengganti Bit Depth dan Sample Rate ,
·
Buka
sesion baru: File – New
·
Pada
Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Seperti gambar
dibawah ini:
Gambar menggubah
Sample Rate dan Bit Rate
5. Hasil
Pengujian
Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada
sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi
Sample Rate (Hz)
|
Bit Dept
|
Ukuran File (KB)
|
Kualitas suara
|
44 100
|
32
|
97.092 KB
|
Sangat
Bagus
|
44 100
|
16
|
48.548 KB
|
Bagus
|
44 100
|
8
|
24.275KB
|
Kurang Bagus
|
Table 2. Membandingkan berdasarkan
Sample Rate dan bit dept tetap 8.
Bit Dept
|
Sample Rate (Hz)
|
Ukuran File (KB)
|
Kualitas Suara
|
8
|
11.025
|
6.071 KB
|
Kurang Bagus |
8
|
22.050
|
12.139 KB
|
Lumayan Bagus |
8
|
32.000
|
17.616 KB
|
Bagus |
8
|
44.100
|
24.275 KB
|
Bagus |
8
|
48.000
|
24.422 KB
|
Bagus |
8
|
96.000
|
52.841 KB
|
Bagus |
Table 3. Membandingkan dengan simple rate dan bit dept
tetap (16)
Bit Dept
|
Sample Rate (Hz)
|
Ukuran File (KB)
|
Kualitas Suara
|
16
|
11.025
|
12.139 KB
|
Bagus
|
16
|
22.050
|
24.275 KB
|
Bagus
|
16
|
32.000
|
35.228 KB
|
Bagus
|
16
|
44.100
|
48.548 KB
|
Bagus
|
16
|
48.000
|
52.841 KB
|
Bagus
|
16
|
96.000
|
105.678 KB
|
Sangat Bagus
|
Table 4. Membandingakan dengan simple rate dan bit
dept tetap 32
Bit Dept
|
Sample Rate (Hz)
|
Ukuran File (KB)
|
Kualitas Suara
|
32
|
11.025
|
24.275 KB
|
Bagus
|
32
|
22.050
|
48.548 KB
|
Bagus
|
32
|
32.000
|
70.453 KB
|
Bagus
|
32
|
44.100
|
97.092 KB
|
Bagus
|
32
|
48.000
|
105.678 KB
|
Bagus
|
32
|
96.000
|
211.353 KB
|
Sangat Bagus
|
Table 5. Membandingakan berdasarkan format pada simple
rate da bit depth tetap.
Format
|
Sample Rate (Hz)
|
Bit dept
|
Kualitas Suara
|
WAV
|
44.100
|
16
|
Sangat Bagus
|
MP3
|
44.100
|
16
|
Bagus
|
OGG
|
44.100
|
16
|
Bagus
|
WMA
|
44.100
|
16
|
Bagus
|
6. Pembahasan
Pada praktikum yang dilakukan minggu kemarin yaitu
membandingkan kualitas suara, suara di pengaruhi oleh tiga hal yaitu frekuensi,
amplitudo dan valocity.
·
pada percobaan
pertama yaitu membandingkan ukuran dan kualitas suara yang mana simple ratenya
tetap 44.100 namun bit depthnya bervariasai sehingga semakin besar bit depthnya
maka akan semakin besar ukuran filenya dan semakin bagus kualitas suaranya dan
sebaliknya.
·
Pada percobaan
kedua yaitu membandingkan Sample
Rate yang bervariasi dan bit dept tetap 8 sehingga semakin
besar nilai bit rate nya maka semakin besar ukurannya.
·
Membandingkan
dengan simple rate dan bit dept tetap (16) sehingga didapatkan ukuran filenya
dua kali lebih besar daripada menggunakan bit depth 8.
·
Membandingkan
dengan simple rate dan bit dept tetap (32) didapatkan ukuran filenya dua kali
lebih besar daripada menggunakan bit depth 16.
·
Membandingkan
dengan simple rate dan bit dept tetap namun format audio bervariasi.
7. Kesimpulan
Maka dari praktikum yang
telah kami lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas suara dan ukuran
sebuah file di pengaruhi oleh bit rate dan simple rate yang artinya semakin
besar simple rate dan bit rate nya maka semakin besar ukuran dan semakin bagus
kualitas suara yang didapatkannya, namun kebanyakan orang banyak menggunakan
format MP3 dikarenakan format MP3 itu memiliki ukuran yang kecil dan sistem
kompresinya dengan membuang suara-suara yang tidak dibutuhkan oleh manusia.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Audio_digital
0 komentar:
Posting Komentar